UEP (Usaha Ekonomi Produktif) RBM GKPS Difabel Rungu mulai produksi

UEP (Usaha Ekonomi Produktif) RBM GKPS Difabel Rungu mulai produksi.

Pematangsiantar,RBMGKPS.ORG Ekonomi kreatif termasuk dalam salah satu sektor kesohor ramah difabel. Kemunculan industri ramah difabel pada sektor parekraf memberikan peluang baru, tidak hanya bagi penyandang disabilitas, namun juga peningkatan ekonomi kreatif di Indonesia. Hingga saat ini penyandang difabel kerap dipandang sebelah mata karena kekurangan yang dimilikinya. Sehingga tidak banyak kesempatan kerja yang dibuka untuk karyawan disabilitas. Namun, di antara potret ketidaksetaraan tersebut, para pelaku ekonomi kreatif justru mampu melawan arus. Mereka menciptakan industri ramah difabel yang memberikan kesempatan serta ruang kontribusi yang besar. Di antara berbagai industri ramah difabel,

RBM telah membuka industri ramah difabel bernama Kreasi Anak Difabel RBM. Di industri kreatif subsektor fashion ini, penyandang disabilitas terlibat penuh dalam proses produksi . Mulai dari membuat pola, memotong, menjahit, mengemas, hingga produk siap dipasarkan. Di Kreasi Anak Difabel RBM setiap pekerja difabel sehari-harinya setidaknya mampu menghasilkan 5 potong baju. Tak hanya diminati oleh konsumen dalam negeri, harapan kita bahwa karya difabel juga diekspor ke mancanegara. Kreasi Anak Difabel RBM ini membuktikan jika karya penyandang difabel pada sektor ekonomi kreatif juga dapat diterima baik oleh masyarakat.